Kendala yang Biasa Terjadi dalam Menggunakan Solar Water Heater – Solar water heater atau pemanas air tenaga surya semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia karena dianggap ramah lingkungan dan hemat energi.
Namun, seperti teknologi lainnya, solar water heater tidak lepas dari kendala yang bisa mengurangi efektivitas dan kenyamanan penggunanya.
Berikut adalah beberapa kendala yang biasa terjadi dalam menggunakan solar water heater dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Keterbatasan Sinar Matahari
Salah satu kendala utama dalam menggunakan solar water heater adalah keterbatasan sinar matahari. Karena mengandalkan energi matahari untuk memanaskan air, solar water heater akan mengalami penurunan kinerja saat cuaca mendung atau hujan. Di musim penghujan, ketersediaan sinar matahari yang minim bisa menyebabkan air tidak cukup panas.
Solusi
Untuk mengatasi masalah ini, banyak pengguna yang memasang sistem back-up berupa pemanas air listrik atau gas. Sistem ini akan otomatis aktif ketika suhu air di solar water heater tidak mencapai tingkat yang diinginkan. Dengan cara ini, meskipun cuaca tidak mendukung, kebutuhan air panas tetap bisa terpenuhi.
2. Pemeliharaan yang Kurang Tepat
Kendala lain yang sering terjadi adalah pemeliharaan yang kurang tepat. Solar water heater memerlukan pemeliharaan rutin agar tetap berfungsi optimal. Pembersihan kolektor surya dari debu dan kotoran, serta pemeriksaan komponen sistem, sangat penting untuk menjaga efisiensinya.
Solusi
Lakukan pemeliharaan rutin minimal setiap 6 bulan sekali. Pastikan kolektor surya selalu bersih dari debu dan kotoran yang bisa menghalangi penyerapan sinar matahari. Selain itu, periksa juga kondisi pipa dan tangki penyimpanan untuk menghindari kebocoran atau kerusakan lainnya.
3. Pemasangan yang Tidak Sesuai
Pemasangan yang tidak sesuai atau salah arah juga bisa menjadi kendala dalam menggunakan solar water heater. Kolektor surya harus dipasang di tempat yang mendapatkan sinar matahari maksimal, biasanya di atap rumah dengan sudut kemiringan yang tepat. Pemasangan yang salah bisa menyebabkan kinerja pemanas air menurun.
Solusi
Pastikan pemasangan dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan profesional. Lakukan survei lokasi terlebih dahulu untuk menentukan posisi terbaik bagi kolektor surya. Jangan ragu untuk meminta pendapat dari beberapa ahli sebelum memutuskan tempat pemasangan.
4. Biaya Awal yang Tinggi
Biaya awal pemasangan solar water heater seringkali menjadi kendala bagi banyak orang. Meskipun dalam jangka panjang bisa menghemat biaya listrik, investasi awal yang cukup besar bisa menjadi hambatan.
Solusi
Lakukan perbandingan harga dari beberapa penyedia solar water heater sebelum memutuskan untuk membeli. Cari juga program atau subsidi pemerintah yang mungkin tersedia untuk membantu mengurangi biaya awal. Selain itu, hitung dengan cermat berapa banyak yang bisa dihemat dari pengurangan penggunaan listrik dalam jangka panjang.
5. Keterbatasan Kapasitas
Kapasitas solar water heater juga bisa menjadi kendala, terutama bagi keluarga besar. Kapasitas tangki yang terbatas mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air panas seluruh anggota keluarga, terutama saat penggunaan air panas tinggi, seperti pagi hari atau malam hari.
Solusi
Pilih solar water heater dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Ada berbagai ukuran tangki yang tersedia, pastikan untuk memilih yang paling sesuai. Jika perlu, pertimbangkan untuk memasang lebih dari satu unit untuk memastikan kebutuhan air panas selalu terpenuhi.
6. Kesulitan dalam Perbaikan
Ketika terjadi kerusakan, perbaikan solar water heater bisa menjadi tantangan. Tidak semua teknisi memiliki keahlian dalam memperbaiki sistem ini, sehingga mencari teknisi yang tepat bisa memakan waktu dan biaya.
Solusi
Pilih penyedia solar water heater yang menawarkan layanan purna jual yang baik. Pastikan ada garansi yang mencakup perbaikan dan pemeliharaan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, simpan kontak teknisi yang berpengalaman dan tepercaya untuk berjaga-jaga jika terjadi kerusakan.
7. Pengaruh Lingkungan
Faktor lingkungan seperti debu, kotoran, dan daun yang jatuh bisa mempengaruhi kinerja solar water heater. Kolektor surya yang tertutup kotoran akan mengurangi efisiensi penyerapan sinar matahari, sehingga air tidak panas secara optimal.
Solusi
Lakukan pembersihan rutin pada kolektor surya, terutama jika rumah berada di area dengan banyak pepohonan atau jalan yang berdebu. Gunakan air dan kain lembut untuk membersihkan permukaan kolektor agar tidak tergores.
8. Teknologi yang Terus Berkembang
Teknologi solar water heater terus berkembang, sehingga model yang lebih baru dan lebih efisien terus bermunculan. Hal ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang merasa model yang mereka miliki sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
Solusi
Selalu update informasi mengenai perkembangan teknologi solar water heater. Jika ada anggaran, pertimbangkan untuk upgrade ke model yang lebih baru dan efisien. Banyak penyedia yang menawarkan program tukar tambah untuk membantu mengurangi biaya pembelian unit baru.
Solar water heater memang menawarkan banyak keuntungan, terutama dalam hal penghematan energi dan ramah lingkungan. Namun, ada beberapa kendala yang biasa terjadi dalam penggunaannya.
Dengan mengetahui dan memahami kendala-kendala tersebut, serta solusi yang bisa diterapkan, pengguna bisa memaksimalkan manfaat dari solar water heater.
Jangan lupa untuk melakukan pemeliharaan rutin dan selalu mengikuti perkembangan teknologi agar sistem pemanas air tenaga surya di rumah Anda tetap berfungsi optimal.
Jika Anda masih ragu untuk mengatasi kendala-kendala seputar solar water heater seperti di atas, jangan ragu untuk hubungi Handal Water Heater untuk service, perbaikan, maupun perawatan SWH Anda. Chat/Phone: 0813-9047-5166 / 0812-8002-9630 atau langsung klik tombol chat WA Kami.
Baca Juga: