Pengertian Water Heater: Jenis, Cara Kerja, Keuntungan dan Cara Merawat – Water heater adalah peralatan rumah tangga yang digunakan untuk memanaskan air. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan air panas seperti mandi, mencuci, atau memasak.
Water heater menggunakan elemen pemanas untuk memanaskan air yang disimpan dalam tangki. Ada beberapa jenis water heater, seperti water heater listrik, gas, atau solar. Masing-masing memiliki keuntungan dan kekurangan yang berbeda.
Keberadaan water heater mempermudah akses air panas sehingga membuat kegiatan sehari-hari lebih nyaman. Selain itu, water heater juga dapat menghemat waktu dan energi, karena tidak perlu menunggu air panas dari sumber air bersih.
Jenis-Jenis Water Heater
Ada beberapa jenis-jenis water heater yang umum beredar di pasaran.
1. Storage Tank
Water heater tipe ini memiliki tangki penyimpanan air panas yang siap digunakan setiap saat. Air dalam tangki dipanaskan dengan bantuan elemen pemanas dan dapat menyediakan air panas untuk beberapa jam.
2. Tankless
Water heater tipe ini tidak memiliki tangki penyimpanan air, sehingga air hanya dipanaskan saat digunakan. Tipe ini efisien dalam hal penggunaan energi dan ruang.
3. Hybrid
Water heater tipe ini merupakan kombinasi antara storage tank dan tankless. Tipe ini memiliki tangki penyimpanan air dan juga dapat memanaskan air saat digunakan.
Cara Kerja Water Heater
Cara kerja water heater berbeda-beda tergantung jenisnya, tetapi pada dasarnya water heater menggunakan elemen pemanas untuk memanaskan air yang disimpan dalam tangki. Berikut adalah cara kerja beberapa jenis water heater:
- Water Heater Listrik: air masuk ke tangki dan dipanaskan oleh elemen pemanas listrik. Setelah air mencapai suhu yang diinginkan, elemen pemanas akan mati dan air panas disimpan dalam tangki untuk digunakan saat dibutuhkan.
- Water Heater Gas: air masuk ke tangki dan dipanaskan oleh bahan bakar gas melalui elemen pemanas. Setelah air mencapai suhu yang diinginkan, bahan bakar gas akan dimatikan dan air panas disimpan dalam tangki untuk digunakan saat dibutuhkan.
- Solar Water Heater: air dipanaskan oleh panel surya dan disimpan dalam tangki. Saat dibutuhkan, air panas akan diteruskan ke rumah melalui pipa.
- Tankless Water Heater: air masuk ke perangkat dan dipanaskan oleh elemen pemanas saat dibutuhkan. Air panas kemudian diteruskan langsung ke rumah tanpa disimpan dalam tangki.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Water Heater
Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan water heater:
Keuntungan:
- Memenuhi kebutuhan air panas.
- Bisa dipilih berdasarkan kebutuhan dan budget.
- Efisiensi energi tinggi pada beberapa jenis seperti gas dan solar.
- Pemasangan mudah pada beberapa jenis.
Kerugian:
- Biaya operasi tinggi pada beberapa jenis seperti listrik.
- Memerlukan perawatan dan inspeksi berkala pada beberapa jenis seperti gas.
- Memerlukan ruang yang cukup untuk beberapa jenis seperti solar.
- Instalasi yang rumit dan biaya tinggi pada beberapa jenis seperti tankless.
Cara Merawat Water Heater
Berikut adalah beberapa cara merawat water heater untuk memastikan kinerjanya tetap optimal:
- Pastikan untuk melakukan inspeksi berkala oleh profesional untuk mengecek kondisi elemen pemanas, tangki, dan pipa.
- Saring air masuk untuk mencegah kerusakan pada elemen pemanas.
- Pertahankan suhu air pada tingkat yang aman dan efisien energi.
- Matikan water heater saat tidak digunakan selama periode waktu yang lama.
- Bersihkan tangki dan elemen pemanas secara berkala.
- Gunakan tekanan air yang stabil dan sesuai spesifikasi.
- Jangan membiarkan air dalam tangki menjadi kotor atau membeku.
- Pastikan untuk memasang water heater dengan benar dan sesuai spesifikasi.
Ingatlah bahwa perawatan water heater bergantung pada jenisnya dan rekomendasi produsen, jadi pastikan untuk membaca manual pengguna dan mengikuti instruksi yang sesuai.
Nah, itulah pengertian water heater, jenisnya, cara kerja, kelebihan kekurangan, serta tips perawatannya. Semoga artikel ini membantu!
